Kembalikan Stabilitas Ekosistem Laut
Akibat maraknya perburuan telur
dan daging penyu oleh sebagian Nelayan membuat kelestarian Penyu yang
semakin langka, terancam punah.
Berbagai upaya pelestaria penyu pun sudah dilakukan,
seperti yang ada di Pulau Cangke' , Kabupaten Pangkep, baik Kepolisian
maupun Pemerintah Daerah, bersama sama menjadikan Pulau ini sebagai
Kawasan Konservasi penyu agar hewan purbakala ini bisa tetap terjaga
kelestariannya.
Untuk menamkan kencintaan terhadap lingkungan hidup,
rutusan siswa dari Sekolah Polisi Negera (SPN) Batua Polda Suselbar yang
tengah menjalani latihan kerja (Letja), mendapatkan materi pelestarian
penyu dengan pelepasan 83 ekor tukik atau anak penyu ke lauat lepas di
Pulau Cangke', Desa Mattorodolangan, Kecamtan Liukuang Tupabiring Utara,
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Tukik tukik yang baru berumur sekitar satu bulan ini, sengaja diledpaskan agar mereka bisa bertahan dihabitat aslinya dan menjaga ekosistem laut.
Uniknya, meski tukik yang nantinya akan menjadi penyu ini
sudah mengarungi lautan lepas selama bertahun tahun, pada saat ia hendak
bertelur, akan kembali ketempat awal dimana ia dilespakan.
Pulau Cangke' yang berada sekitar 15 Mill dari daratan
Pangkajene ini, sejak awal sudah dikenal sebagai tempat penyu bertelur.
Namun beberapa tahun lalu, keberadaan penyu di Pulau ini semakin
berkurang akibat perburuan telur dan daging penyu oleh Nelayan untuk
dijual lantaran harganya yang sangat mahal.
Hingga dua tahun terakhir ini, Kapolres Pangkajene dan
Kepulauan, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, menjaga Pulau yang
hanya dihuni sepasang Suami Istri, yakni Daeng Abu dan Maida, kembali
menjadi tempat penyu bertelur sekaligus sebagai tempat pemeliharan tukik
yang baru menetes.
Hal ini dilakukan agar tukik yang baru menetes dari
telurnya tidak langsung ke laut lepas, mereka sengaja ditampung didalam
kolam selama 30 hari hingga tukik tukik ini sudah dapat menjaga dirinya
dari serangan Predator lau. Pasalnya, dari ratusan tukik yang sudah
menetes, hanya ada belasan Ekor yang mampu bertahan di laut lepas dan
kembali bertelur ke Pulau ini.
Kapolres Pangkajene Kepulauan AKBP Moh.Hidayat mengatakan,
Kita lepas kembali kehabitanya. Akan kembali mendatngkan kesejahteraan
bagi Nelayan. Untuk sampai ke Pulau Cangke yang luasnya kurang lebih tiga
hektar ini, kita dapat menggunakan kapal laut dengan waktu tempuh
sekitar dua sampai empat jam perjalanan dari Dermaga Maccini Baji,
Kecamatan Labbakang, Pangkep.
"Awalnya, pulau ini tidak dihuni oleh siapapun. Namu,
sekitar tahun 1970-an , sepasang Suami Istri, Daeng Abu dan Maidah yang
memiliki keterbatasan fisik, datang mendiami Pulau ini. Merakalah yang
menajaga Pulau Cangke yang menjadi tempat penyu penyu bertelur. Tanoa
diarahkan dan digaji, meraka dengan ikhlas merawat dan menjaga Penyu
penyu yang bertelur di Pulau ini dari Nelayan yang memburu daging dan
telur mereka. Saat ini, seorang Polisi Air sudah di tempatkan secara
khusus bersama dengan Suami Istri ini untuk menjaga Pulau Cangke,"ujar
Kapolres Pangkep AKBP Moh.Hidayat, Sabtu (20/2/2016).
Pemerintah setempat pum sudah mengambil langkah langkah
strategis untuk menyelamatkan Biodata Laut yang selama ini telah di
Rusak oleh Para pelaku Ilegal Fishing.
Wakil Bupati Pangkep, H.Syahban Sammana, mengatakan, bahwa
tidak hanya kita yang Krisis lingkunga hidup. Perluh kita kesadaran
Masyarakat kita yang ada di laut.
"Nelayan nantinya tidak lagi jauh mencari ikan, ikan nanti
yang kecil dapat berkembang dengan adanya penyu yang memangsa Predator
ikan kecil,"katanya.
Selamat malam para member setia AGENS128, oke gengs untuk kalian yang mau mencoba bermain sabung ayam online di agen terpercaya se-Indonesia kami menyarankan kalian bisa bermain bersama AGENS128, karena jika boss bermain di agen kami berapapun kemenangan yang kalian dapatkan akan kami bayarkan lunas sesuai dengan kemenangan yang kalian dapatkan, selain itu kami AGENS128 akan memberikan bonus besar juga kepada kalian semua.
BalasHapusUntuk keterangan lebih lanjut, segera hubungi kami di:
BBM : D8B84EE1 atau AGENS128
WA : 0852-2255-5128
Ayo tunggu apalagi !!